BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan mendengar dalam kehidupan manusia menjadi suatu hal yang tidak bisa terpisahkan.Oleh karena itu,pemebelajaran tentang materi yang berkaitan dengan mendengarkan pun di ajarkan di Universitas,terutama jurusan keguruan,atau Pendidikan Guru Mi. Untuk memperdalam pemahaman tentang hakikat mendengarkan,maka kami adakan sebuah observasi kepada seorang Santri disebuah pesantren di desa keniten. B. Tujuan Adapaun tujuan penulisan makalah ini antara lain: 1. Memnuhi tuga mata pelajaran bahasa indonesia 2. Memahami lebih lanjut tentang “mendengarkan” C. Metode 1. Dengan pembacaan teks,kemudian sang objek observasi menedengarkan dengan pembacaan satu kali, 2. Menjawab pertanyaan 3. Mengingat kembali apa yang didengar BAB II PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan observasi kami mengacu pada dua hal: • Objek observasi Yang menjadi objek observasi kami yaitu santri bernama Akhmad Mikail Diponegoro,Seorang santri dari luar jawa,masih duduk dibangku SMA • Metode yang digunakan adalah MetodeMetode pembacaan teksdan pengalian opini Metode mendengarkan dan mengingat kata Metode mendengarjan teks dan menerjemahkan Untuk menunjang kelancaran observasi,maka kami siapkan sebuah teks dari beberapa buku denga tema yang berbeda beda. Adapun pelaksaannya mengacu pada teks bertema pendidikan,yang dipaparkan sebagai berikut 1. Metode pembacaan teks Rasanya tidak ada yang paling penting sekaligus palingyang menafikan arti dan makna penting pendidikan. Hampir semua orang akan sepakat bahwa pendidikan itu memiliki manfaat besar dalam kehidupan manusia. Banyak pihak yang menyakini bahwa pendidikan merupakan instrumen Banyak pihak yang bahwa pendidikan merupakan instrumen yang paling penting sekaligus paling strategis untuk mencapai tujuan individual maupun sosial. Jika seorang individu membangun mimpi –mimpi masa depan yang indah dan menjanjikan dalam kehidupannya, maka ia kan membutuhkan banyak alat untuk mewujudkan impianya.mungkin ia belajar dari lingkungannya,teman teman atau membacanya,semua itu merubahkan”jalan”yang membuka arah mewujudkan mimpi.tetapi dari semua mekanisme tersebut,pendidikan lewat jenjang sekolah yang paling memungkinkan dan mmebri peluang paling besar untuk mencapainya.Seba,sekolah lebih sistematis,terpola,memberikan peluang paling besar bagi tercapainya mimpi-mimpi. Dengan demikian,bukan berarti mekanisme yang lain tidak penting,atau tidak akan mengantarkan seseorang untuk meraih sukses.Sebabfakta menunjukan dan membuktikan bahwa ada bebrapa orang yang mampu meraih sukses dalam hidup.karir,bisnis,dan sejenisnya.walau mereka tidak mengenyam pendidikan formal lewat jalur pendidikan. Dalam waktu lebih kurang lima menit menit teks dibacakan dengan intonasi pelan.kemudian kami berikan beberapa pertanyaan seputar teks sebagai berikut: 1. Bagaimanakan tindakan seseorang dalam upaya mewujudkan mimpi mimpinya? 2. Bisakah seseorang sukses dengan tanpa sekolah? 3. Berikan ulasan Jawaban: 1. Dengan belajar dari lingkungannya 2. Ada dua jawaban Bisa karena tidak semua pelajaran kehidupan tidak diajarkan disekolah Mungkin tidak,karena yang sistematis adalah sekolahan Berikan itu harus diberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa.tanpa pendidikan bangsa kita mau dimana.. Dari sekilas jawabannya,kami menilai !.Ia mampu memahami teks,karena pembahasanya sederhana,bahasanya mudah dicerna,dan dipahami 2.enam puluh persen ,tema mampu di pahami 3.bisa memberikan opini,hal ini juga termasuk keberhasilan proses mendengarkan 2. Metode mengingat kata Dalam metode ini,kita mengacu pada pelajaran bahasa jawa.Metodenya adalah dengan dibacakan 5 buah kata dibawah ini Wit mlinjo Wit pari Wit pohung l Wit pring enom Dari kegiatan diatas,yang kami berhasil dapatkan adalah Santri tidak bisa mengurutkan secara urut dari poin pertama hingga terahir Santri tidak bisa menyebutkan keempat poin tersebut dengan benar dan cenderung kesulitan 3. Metode teks dan menerjemahkan Disini kita menggunakan kamus besar bahasa Arab,menyebutkan beberapa poin yang kami bacakan beserta artinya,kemudian kami meminta dia menyebutkan artinya stelah pembacaan teks. Hasil yang kami dapatkan adalah Santri bisa sekitar 70% menjawab dengan benar
A. Latar Belakang Kegiatan mendengar dalam kehidupan manusia menjadi suatu hal yang tidak bisa terpisahkan.Oleh karena itu,pemebelajaran tentang materi yang berkaitan dengan mendengarkan pun di ajarkan di Universitas,terutama jurusan keguruan,atau Pendidikan Guru Mi. Untuk memperdalam pemahaman tentang hakikat mendengarkan,maka kami adakan sebuah observasi kepada seorang Santri disebuah pesantren di desa keniten. B. Tujuan Adapaun tujuan penulisan makalah ini antara lain: 1. Memnuhi tuga mata pelajaran bahasa indonesia 2. Memahami lebih lanjut tentang “mendengarkan” C. Metode 1. Dengan pembacaan teks,kemudian sang objek observasi menedengarkan dengan pembacaan satu kali, 2. Menjawab pertanyaan 3. Mengingat kembali apa yang didengar BAB II PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan observasi kami mengacu pada dua hal: • Objek observasi Yang menjadi objek observasi kami yaitu santri bernama Akhmad Mikail Diponegoro,Seorang santri dari luar jawa,masih duduk dibangku SMA • Metode yang digunakan adalah MetodeMetode pembacaan teksdan pengalian opini Metode mendengarkan dan mengingat kata Metode mendengarjan teks dan menerjemahkan Untuk menunjang kelancaran observasi,maka kami siapkan sebuah teks dari beberapa buku denga tema yang berbeda beda. Adapun pelaksaannya mengacu pada teks bertema pendidikan,yang dipaparkan sebagai berikut 1. Metode pembacaan teks Rasanya tidak ada yang paling penting sekaligus palingyang menafikan arti dan makna penting pendidikan. Hampir semua orang akan sepakat bahwa pendidikan itu memiliki manfaat besar dalam kehidupan manusia. Banyak pihak yang menyakini bahwa pendidikan merupakan instrumen Banyak pihak yang bahwa pendidikan merupakan instrumen yang paling penting sekaligus paling strategis untuk mencapai tujuan individual maupun sosial. Jika seorang individu membangun mimpi –mimpi masa depan yang indah dan menjanjikan dalam kehidupannya, maka ia kan membutuhkan banyak alat untuk mewujudkan impianya.mungkin ia belajar dari lingkungannya,teman teman atau membacanya,semua itu merubahkan”jalan”yang membuka arah mewujudkan mimpi.tetapi dari semua mekanisme tersebut,pendidikan lewat jenjang sekolah yang paling memungkinkan dan mmebri peluang paling besar untuk mencapainya.Seba,sekolah lebih sistematis,terpola,memberikan peluang paling besar bagi tercapainya mimpi-mimpi. Dengan demikian,bukan berarti mekanisme yang lain tidak penting,atau tidak akan mengantarkan seseorang untuk meraih sukses.Sebabfakta menunjukan dan membuktikan bahwa ada bebrapa orang yang mampu meraih sukses dalam hidup.karir,bisnis,dan sejenisnya.walau mereka tidak mengenyam pendidikan formal lewat jalur pendidikan. Dalam waktu lebih kurang lima menit menit teks dibacakan dengan intonasi pelan.kemudian kami berikan beberapa pertanyaan seputar teks sebagai berikut: 1. Bagaimanakan tindakan seseorang dalam upaya mewujudkan mimpi mimpinya? 2. Bisakah seseorang sukses dengan tanpa sekolah? 3. Berikan ulasan Jawaban: 1. Dengan belajar dari lingkungannya 2. Ada dua jawaban Bisa karena tidak semua pelajaran kehidupan tidak diajarkan disekolah Mungkin tidak,karena yang sistematis adalah sekolahan Berikan itu harus diberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa.tanpa pendidikan bangsa kita mau dimana.. Dari sekilas jawabannya,kami menilai !.Ia mampu memahami teks,karena pembahasanya sederhana,bahasanya mudah dicerna,dan dipahami 2.enam puluh persen ,tema mampu di pahami 3.bisa memberikan opini,hal ini juga termasuk keberhasilan proses mendengarkan 2. Metode mengingat kata Dalam metode ini,kita mengacu pada pelajaran bahasa jawa.Metodenya adalah dengan dibacakan 5 buah kata dibawah ini Wit mlinjo Wit pari Wit pohung l Wit pring enom Dari kegiatan diatas,yang kami berhasil dapatkan adalah Santri tidak bisa mengurutkan secara urut dari poin pertama hingga terahir Santri tidak bisa menyebutkan keempat poin tersebut dengan benar dan cenderung kesulitan 3. Metode teks dan menerjemahkan Disini kita menggunakan kamus besar bahasa Arab,menyebutkan beberapa poin yang kami bacakan beserta artinya,kemudian kami meminta dia menyebutkan artinya stelah pembacaan teks. Hasil yang kami dapatkan adalah Santri bisa sekitar 70% menjawab dengan benar
